Kamis, 2008 November 13
Rahman Toha, Ketua KAMMI 2008-2010
November 8, 2008 by Azizah Makassar
Filed under Muktamar, Pernyataan Sikap
Makassar 8/11. Dalam Bursa Calon ketua KAMMI pada Muktamar VI di Makassar, ada 9 Nama yang mengemuka sebagai calon ketua KAMMI, Rahman Thoha Budiarto, Rijalul Imam, M.Fikri Aziz, Muhith Harahap, Deni Priatno, Zulianto, Syamsir Afiat, Anwar.(selengkapnya)
Berdasarkan hasil verifikasi, kesembilan nama calon ketua KAMMI pusat masuk dan dianggap pantas untuk menduduki kursi 01 KAMMI. Pada tahap kedua, Pemilihan ketua umum KAMMI yang menggunakan proses dua tahap penyeleksian ini tingga lima calon yang lolos yaitu Rahman, Muhith, Fikri, Peno, dan Syamsir yang berdasarkan hasil voting berada pada 5 posisi teratas.
Keputusan tentag siapa yang layak menjadi ketua Umum KAMMI 2008-2010 baru diperoleh pukul 05.30 WITA. Keputusan syuro, yang dibacakan oleh presidium sidang ini dengan menetapkan bahwa Rahman Thoha Budiarto sebagai ketua umum KAMMI 2008-2010.
Dalam pemaparan visi misi, ia mengatakan bahwa KAMMI merupakan organisasi yang sudah besar sehingga sudah saatnya KAMMI menjadi organ gerakan mahasiswa sudah saatnya terbuka dan melakukan upaya-upaya dialog demi pengembangan KAMMI yang lebih baik kedepannya dengan semua kalangan. “Dakwah ini harus ada di setiap sudut-sudut kehidupan, usia bukan masalah yang penting adalah konsistensi dakwah, dan KAMMI harus mampu melakukan mobilitas vertikal”. tambah mantan Sekjen KAMMI pusat 2006-2008 ini. Beliau menyebutkan tiga hal yang hendak ia lakukan setelah aktif bekerja sebagai “nahkoda” KAMMI nantinya yaitu :
a. KAMMI harus melakukan mobiitas vertikal
b. KAMMI harus mengisi ruang-ruang kosong seperti ekonomi, advokasi, dll dengan aktivasi jaringan nasional
c. KAMMI harus mengintensikan dirinya secara fisik
d. KAMMI Pusat dan Daerah Harus Memiliki sekretariat yang tetap
Kita tinggal menunggu kinerjanya, kita tinggal menunggu apa yang hendak ia sumbang untuk KAMMI dan dakwah ini. Tapi yang pasti, Kita ingin menitipkan dipundaknya sebuah amanah umat, amanah perbaikan bangsa. Sebagai kader Muslim Negarawan yang mengutamakan Islam sebagai landasan dan frame pergerakan. Allah Tujuannya, Muhamad Tauladannya, Al Qur`an pedomannya dan Jihad adalah jalannya serta syahid adalah cita-cita tertinggi. (Arif)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar